Serang – Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali mendapatkan penghargaan dalam kompetisi Internationa l berbasis teknologi dan inovasi, pada ajang AFRICA OCIIP EXPO 2020 (Organization for Creativity, Innovation, and Invention Promotion) yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 17-19 November 2020 dan diwakili oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Cendikia Serang Raya terdiri dari Kurnia Al Fandi sebagai ketua, Irmawati, Irfan Hakim Sidik, dan Rizky Maulana). Setelah sebelumnya sukses dalam ajang ISIF (Iternational Science and Invention Fair) dan meraih Medali Perunggu, kali ini mereka kembali menerima penghargaan dalam ajang AFRICA OCIIP EXPO 2020 sebagai salah satu delegasi dari Indonesia.
AFRICA OCIIP EXPO merupakan perpaduan antara kompetisi dan pameran dengan berbagai kategori yaitu Agriculture, Agribusiness, Health Well Being , Science and Technology, Quality Education, Power and Energy, and Information and Comm. Technology. Kompetisi ini diikuti oleh 1264 peserta daro 30 Negara. Tim Cendekia Serang Raya berhasil meraih Medali Emas dalam kategori Teknolgi tingkat Universitas dengan Inovasi Teknologi berupa Mobile Museum atau Museum Keliling Bebasis Teknolgi (Musling Tekno).
“Ajang ini memang sangat bermanfaat bagi kalangan muda terutama mahasiswa di bidang sains maupun teknologi. Kebetulan, Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan Tim Cendikia Serang Raya ikut dalam kategori teknologi dan berhasil meraih medali emas di ajang Organization for Creativity, Innovation, and Invention Promotion. Semoga kedepannya mahasiswa kami akan terus tumbuh untuk berinovasi.” Jelas Liza Diniarizky Putri, M.Kesos., M.Ikom selaku Kabag Humas UNSERA.
Dengan tema “POST COVID-19: INNOVATION FOR INCLUSIVE DEVELOPMENT IN AFRICA” kegiatan OCIIP EXPO diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran, mempromosikan dan mengkatalisasi inovasi semangat untuk melihat inovasi berbasis nilai dan berdampak bagi pembangunan benua.
Musling Tekno, merupakan museum keliling berbasis teknologi yang tahun lalu berhasil menjuarai ajang Nasional. Gagasan yang diharapkan bisa diwujudkan dengan bantuan berbagai pihak ini membuat sebuah museum yang bisa menjangkau berbagai tempat, terutama pelosok desa di Banten. Tidak hanya itu, perpaduan antara nilai-nilai historis dan teknologi begitu kental terasa dengan kehadiran berbagai fitur-fitur menarik yang ada didalamnya.
“Segala persiapan yang kami lakukan tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah memberikan sumbangsi moril maupun materil.” Jelas Kurnia selaku Ketua Tim.
“Cendeka Serang Raya selalu berprinsip untuk iselalu menjadikan setiap kesempatan sebagai peluang dan tidak pernah berhenti dalam kondisi apapun. “bagaimanapun kondisi dan keadaannya, selagi mampu, coba dan terus mencoba sampai pada titik yang kita sebut berhasil,” tambahnya.